Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - SplashData menjadi penyedia terkemuka aplikasi manajemen password selama lebih dari 15 tahun, Selasa (19/1/2016) kemarin mengumumkan daftar password terburuk selama tahun 2015.

Perusahaan ini menyoroti kebiasaan sandi aman dari pengguna internet.

Kode sandi "123456" dan "password" sekali lagi menjadi yang paling sering digunakan masyarakat tahun 2015, sama seperti tahun 2014.

"Hal ini jelas berisiko tinggi membongkar situs atau pun email anda," tulis SplashData dalam siaran persnya.

Dalam laporan tahunan kelima SplashData ini, terungkap bahwa ternyatalebih dari 2 juta password bocor sepanjang tahun 2015.

Beberapa password baru dan lama membuat debut mereka, mungkin menunjukkan upaya oleh kedua situs dan pengguna web menjadi lebih aman.

Namun, password lama sangat sederhana sebenarnya tidak berharga sebagai ukuran keamanan.

Seperti di daftar tahun terakhir, password numerik sederhana tetap umum, dengan enam dari 10 password pada 2015 daftar terdiri dari angka saja.

Olahraga tetap password dengan tema populer. Sementara bisbol mungkin hobi Amerika. Demikian pula football menyusul sebagai password populer tahun 2015.

Ketika datang ilm dan budaya pop, Star Wars, muncul pula password baru seperti "starwars," "solo," dan "putri" sebagai password mereka.

"Kami telah melihat upaya oleh banyak orang untuk menjadi lebih aman dengan menambahkan karakter untuk password, tapi jika password ini lagi didasarkan pada pola sederhana mereka akan menempatkan Anda dalam risiko tinggi. Apalagi kalau memiliki identitas Anda, akan mudah dicuri oleh hacker," kata Morgan Slain, CEO SplashData.

Password Terburuk 2015 dari SplashData ini dibandingkan tahun 2014 dengan tanda kurung (), adalah:

1. 123456 (Tidak berubah)
2. sandi (Tidak berubah)
3. 12345678 (naik satu peringkat)
4. qwerty (naik satu peringkat)
5. 12345 Bawah 2
6. 123456789 (Tidak berubah)
7. sepak bola Up 3
8. 1234 Bawah 1
9. 1234567 (naik dua peringkat)
10. bisbol (turun 2 peringkat)