TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kelompok ISIS pada Minggu (24/1/2016) kembali merilis video, yang menampilkan para pelaku serangan Paris, Prancis.

Dalam video tersebut, tampak sembilan orang yang pernah ambil bagian dalam aksi penyerangan pada 13 November 2015 lalu yang menewaskan 130 orang itu.

Melalui video itu, kesembilannya menyampaikan kecaman yang menentang negara Barat, yang dikatakan kerap melakukan serangan melawan ISIS.

Tampak juga dalam video itu pria yang menjadi otak serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud, yang telah tewas dalam penggerebekan di St-Denis, Prancis.

"Insya Allah, sepanjang kalian (Barat) terus melakukan serangan udara melawan kami dan menyatakan perang dengan muslim, kami tidak akan berhenti menyerang kalian,"

Demikian ucapan Abaaoud dikutip Washington Post, dalam bahasa Prancis, pada video berdurasi 17 menit dan disebar melalui Twitter dan Telegram itu.

"Jadi, teruskan saja, sampai seorang pejihad muncul dan membunuh kalian," katanya lagi.

Militan pelaku serangan Paris lainnya terlihat mengenakan seragam ala militer, mengambil latar lokasi gurun.

Menurut Telegraph, video itu dibuat pada November 2015, namun baru dipublikasikan Minggu sore.

Selain itu, dalam video tersebut juga diperlihatkan para militan tersebut melakukan eksekusi terhadap beberapa sandera yang dikatakan sesat. (Telegraph/Washington Post)