TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Menekankan menjadi presiden adalah sebuah pekerjaan yang serius, Presiden AS Barack Obama meyakini kandidat capres AS Donald Trump tak akan kesampaian menjadi presiden.

Dalam pernyataannya ketika ditemui di sela KTT US-ASEAN Obama mengungkapkan keyakinannya akan Trump yang menurutnya tak akan memenangkan pilpres AS 2016.

Pasalnya, ia yakin rakyat AS tidak akan mau memilih Trump untuk naik ke takhta Gedung Putih dan memerintah atas negeri Paman Sam itu.

"Saya terus meyakini Trump tak akan menjadi presiden," katanya, di California, AS, Selasa (16/2/2016).

"Menurut saya, warga AS pasti sadar bahwa menjadi seorang presiden merupakan pekerjaan serius," kata orang nomor satu AS itu lagi.

Presiden yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu pun menjelaskan menjadi presiden tak sama halnya dengan menjadi pembawa acara di televisi.

"Ini tak seperti menjadi pembawa acara talkshow atau reality show. Bukan soal promosi atau pemasaran. Pokoknya sulit," ujarnya.

"Ini bukan soal ingin memuaskan orang dan melakukan apa saja agar Anda masuk berita setiap hari. Anda harus siap membuat keputusan sulit," kata Obama.

Tak hanya pebisnis ternama itu yang menjadi sasaran kritik Obama, tetapi juga capres lainnya dari partai Republik yang menurutnya bermasalah.

Ini bukan pertama kalinya Obama mengungkapkan ketidakyakinannya soal Trump menjadi presiden, ia mengatakan hal yang sama beberapa bulan lalu. (AFP/NY Daily News)