Serangan Udara AS di Libya Tewaskan 40 Anggota ISIS
Serangan udara AS yang di Libya dikabarkan menewaskan 40 orang yang dikatakan merupakan anggota kelompok ISIS.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Serangan udara AS yang di Libya dikabarkan menewaskan 40 orang yang dikatakan merupakan anggota kelompok ISIS.
Serangan pada Jumat (19/2/2016) itu memang dilakukan untuk menggempur militan ISIS yang berpatroli di wilayah barat Libya.
Serangan tersebut menargetkan sebuah daerah pelatihan di Sabratha, Libya, dan seorang fasilitator senior ISIS di Libya, Noureddine Chouchane.
Namun, belum dapat dipastikan apakah Chouchane termasuk menjadi korban tewas dalam insiden penyerangan itu.
Operasi serangan itu telah dikonfirmasi oleh pihak Pentagon.
Wali kota Sabratha, Hussein al-Thwadi, mengatakan serangan udara AS menghantam sebuah bangunan di Qasr Talil di mana para pekerja asing tinggal.
Sedangkan, kantor berita setempat, Libya Herald, melaporkan semua yang menjadi korban adalah warga negara Arab, namun tidak ada yang berasal dari Libya.
Chouchane diyakini terlibat dalam serangan teroris di sebuah museum di Tunisia dan pantai resor Souse yang menewaskan puluhan orang pada 2015 lalu. (NPR/Reuters)