Rumah Kosong Digerebek Polisi Jepang, Ternyata Isinya Senjata Api, Granat dan Peluru Aktif
Saat penggerebekan polisi menemukan banyak senjata api, granat serta peluru aktif di dalamnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah rumah kosong di Kunimigaoka 5, Aoba-ku, Kota Sendai Perfektur Miyagi, Jumat (26/2/2016) sekitar jam 09.00 pagi digerebek sekitar 10 polisi Perfektur Miyagi.
Saat penggerebekan polisi menemukan banyak senjata api, granat serta peluru aktif di dalamnya.
"Rumah tersebut kosong dan pemilik terakhir meninggalkan rumah Desember tahun lalu dan sekarang sebenarnya mau dijual. Namun polisi menemukan banyak senjata api di dalamnya," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (27/2/2016).
Pemilik sebelumnya diperkirakan kuat anggota mafia Jepang (yakuza) berdasarkan kesaksian tetangga sekitarnya.
Rumah kosong itu baru dibangun pada bulan Desember 1987. Dijual berulang kali. Selama 15 tahun setengah, sampai dengan Desember 2015 rumah itu dihuni anggota yakuza tampaknya.
Polisi Divisi Pengawasan Obat serta Divisi Tindak Kriminalitas yang menggerebek itu menemukan berbagai bahan peledak seperti granat dan peluru, senjata api serta detektor logam terutama di lantai kedua gedung tersebut.
Polisi menyita semua bahan peledak dan senjata api tersebut sebagai bukti.
Agen property yang sebenarnya mau menjualkan rumah itu merasa terkejut mendapatkan kabar tersebut. Demikian pula wanita usia 80 tahunan tetangga rumah itu juga terkejut.
"Wah kalau sampai rumah itu meledak mengenai rumah saya juga, bisa repot kami," katanya.
Polisi masih terus mencari dan menyelidiki asal usul semua senjata api dan bahan peledak tersebut, terutama ke jaringan yakuza di sana.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.