TRIBUNNEWS.COM - Reinkarnasi adalah ide yang sudah ada sejak lama.

Bocah tiga tahun ini ingat pembunuhnya, kapan ia dibunuh, di mana letak tubuhnya, dan senjata pembunuhnya.

Inikah bukti reinkarnasi?

Konsep reinkarnasi awalnya berasal dari agama Hidup.

Mereka percaya bahwa sebelum bisa kembali pada penciptanya, seorang manusia akan mengalami reinkarnasi berkali-kali di bumi.

Ia bisa lahir dan meninggal berkali-kali dalam berbagai bentuk.

Selain dipercaya oleh umat Hindu, konsep reinkarnasi juga dipegang oleh sejumlah suku seperti orang-orang Druse.

Suku yang terdiri dari kaum Islam, Yahudi, dan Kristen ini percaya bahwa setiap bayi yang lahir berasal dari proses reinkarnasi.

Kisah bocah tiga tahun yang mengalami reinkarnasi ini berasal dari kaum Druse.

Menurut kaum Druse, tanda lahir bisa jadi merupakan luka yang membunuh seseorang di kehidupan sebelumnya.

Bocah berusia tiga tahun ini memiliki tanda lahir di bagian tengah kepalanya.

Suatu hari bocah ini dibawa oleh keluarganya ke berbagai desa untuk mencari tempat ia dulu tinggal.

Bocah ini memberi tahu desa tempat ia dulu dibunuh.

Hebatnya, ia bahkan bisa menunjukkan rumah tempat ia dulu tinggal.

Ia juga bisa menunjukkan siapa pembunuhnya, di mana tubuhnya dikubur, dan di mana letak senjata yang digunakan untuk membunuhnya.

Banyak orang yang mempertanyakan kebenaran kisah ini karena sang bocah hidup di lingkungan yang sangat percaya dengan konsep reinkarnasi.

Lepas dari benar tidaknya kisah ini (yang mungkin tidak bisa diterima oleh akal sebagian orang), percayakah Anda pada reinkarnasi?