Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tajikistan Ikuti Program Pendidikan Beasiswa Dharmasiswa Indonesia

Sepanjang periode 2009-2014, terdapat 144 pelajar Tajikistan yang mengikuti program Dharmasiswa.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tajikistan Ikuti Program Pendidikan Beasiswa Dharmasiswa Indonesia
Kompas.com
Presiden Tajikistan Emomali Rahmon. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Tajikistan Aslov Sirodjidin Muhridinovich menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik di bidang pendidikan dengan pemerintah Indonesia.

Sejauh ini pemerintah Tajikistan rutin mengirimkan peserta untuk mengikuti program beasiswa Dharmasiswa Indonesia.

Sepanjang periode 2009-2014, terdapat 144 pelajar Tajikistan yang mengikuti program Dharmasiswa.

Pada tahun 2016, Tajikistan mengirimkan 10 pelajar yang akan berpartisipasi dalam program tersebut.

Selain itu dalam pertemuan bilateral itu juga disampaikan rencana kunjungan Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon ke Indonesia pada 2016.

Lebih lanjut hubungan baik kedua negara juga nampak dari rencana penunjukan non-resident Ambassador Tajikistan untuk Indonesia pada tahun 2016.

Non-resident Ambassador akan mempercepat komunikasi diplomatik Indonesia – Tajikistan serta mendorong penguatan berbagai kerja sama bilateral.

Berita Rekomendasi

Hingga saat ini, komunikasi kedua negara dilaksanakan melalui perwakilan Indonesia di Astana, Kazakhstan kepada perwakilan Tajikistan di kota tersebut.

Terkait rencana kunjungan Presiden Tajikistan, kata Menlu RI, Retno Marsudi, Pemerintah Indonesia sambut baik.

Menurut Retno, kunjungan ini akan semakin meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Tajikistan.

"Indonesia sambut baik rencana kunjungan Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon ke Indonesia pada 2016," ujar Menlu Retno, pada saat pernyatan pers bersama dengan Menlu Tajikistan, Aslov Sirodjidin Muhridinovich, Minggu (6/3/2016), di sela sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta.

Dalam kesempatan pertemuan bilateral kedua Menlu juga membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan serta menjajaki kerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan bersama seperti melawan kejahatan transnasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas