Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim khusus kepolisian antisipasi perang antar geng mafia Jepang (Yakuza) khususnya Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi (KY) telah dicanangkan dan dioperasionalkan sejak kemarin (7/3/2016).

Apa yang dikerjakan tim khusus ini?

"Tim ini berada di dalam kepolisian Jepang khususnya di dalam badan kriminal Anti Yakuza," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (8/3/2016).

Tim khusus tersebut, tambahnya, akan lebih aktif mempenetrasi dirinya, mengamati secara serius ke semua pusat berkumpulnya para anggota yakuza kedua geng tersebut.

Informasi diaktifkan, dicari lebih detil lagi, mengenai berbagai hal dari mereka. Tentu melalui preman-preman yang ada mencari tahu kepada khususnya dua geng tersebut.

Di samping tentu kepada sumber lain, kelompok lain, yang dekat dengan kedua geng tersebut.

"Misalnya mengenai informasi kegiatan apa yang direncanakan dalam waktu dekat ini oleh mereka. Apakah akan menyerang markas geng lain, akan menembak, mencecar seseorang dan berbagai info berusaha dikumpulkan sebanyak mungkin dan secepat mungkin."

Apabila bocor info dari dalam yakuza tersebut, maka polisi dapat lebih cepat mengantisipasi gerakan kemungkinan perang sporadis di Jepang sehingga tidak terjadi perang. Demikian pula bis amengantisipasi sekitarnya sehingga tidak menjadi korban.

Fokus juga kepada senjata api dan sumber uang. Dengan uang yang ada, jual beli senjata api bisa terjadi dan senjata api digunakan untuk berperang membunuh anggota geng lawan seperti yang dilakukan para anggota Yamaguchigumi selama ini melakukan tembakan di beberapa tempat.

"Faktor kecepatan dan pengumpulan informasi sangat penting saat ini agar tidak muncul korban nantinya. Itulah gunanya tim khusus ini sehingga polisi dapat lebih cepat antisipasi akan adanya perang, sekaligus menangkap kalau perlu para pimpinannya seperti diminta pimpinan kepolisian Jepang pagi ini (8/3/2016)," katanya.

Info lengkap yakuz adapat dibaca di www.yakuza.in