ISIS Sudah Perluas Kekuasaan ke Libya
Militan ISIS telah merekrut warga yang termarjinalisasi di pusat kota Sirte
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Kelompok ISIS kabarnya telah memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Libya.
Hal itu disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang menyatakan ISIS telah memperlebar wilayah teritorialnya demi melawan intervensi militer asing.
Militan ISIS telah merekrut warga yang termarjinalisasi di pusat kota Sirte, yang menjadi pusat kendali ISIS di Libya.
ISIS juga berupaya meningkatkan kapasitas operasional di kota Sabratha dan Tripoli melalui perekrutan militan lokal.
Dalam laporan PBB, disebutkan bahwa Libya menjadi pintu bagi pasukan asing untuk menumpas ISIS, termasuk juga melalui Sudan, Tunisia, dan Turki.
ISIS juga sibuk mengorek informasi soal keberadaan pasukan asing di Libya yang berupaya menumpas ISIS.
Selain itu, Libya juga menjadi sasaran ISIS untuk eksploitasi minyak.
"Munculnya ISIS di Libya kemungkinan akan makin menimbulkan ancaman di dunia internasional dan regional," kata seorang pejabat PBB, dikutip Reuters.
"Jika hal itu tak dikendalikan, dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar dalam jangka panjang," kata dia. (Reuters/CBC News)