Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, AICHI - Sebuah daerah di Jepang sedang mencari enam orang yang bersedia menjadi ninja profesional untuk menarik wisatawan.

Bagi yang tertarik, akan ditawarkan gaji sebesar 180 ribu yen atau setara Rp 20 juta per bulan dan kontrak kerja selama setahun.

Ninja, alias ahli bela diri di zaman feodal Jepang, memang menjadi ciri khas Jepang.

Pemerintah Perfektur Aichi, Jepang, mencari pegawai tetap untuk dilatih menjadi ninja yang akan ditugaskan mempromosikan area wisata bersejarah Benteng Nagoya.

Nantinya, ninja-ninja tersebut akan dilatih untuk melakukan gerakan akrobatik dan memperlihatkan gerakan menggunakan senjata khas ninja 'shuriken'.

Selain itu, para ninja juga harus bersedia menjadi objek foto dan siap berfoto dengan wisatawan.

"Ninja biasanya pembunuh rahasia yang muncul secara diam-diam. Tapi, ninja-ninja pilihan kami adalah yang jago promosi kepada wisatawan," jelas Biro Pariwisata Prefektur Aichi, Satoshi Adachi.

Pendaftaran dibuka juga untuk warga non-Jepang yang ingin belajar kebudayaan Jepang, diutamakan pelamar memiliki kemampuan berbahasa Jepang dan Inggris.

"Juga yang bisa gerakan jungkir balik ke belakang dan beberapa gerakan tarian," tambah Adachi.

Pendaftaran akan terus dibuka hingga 22 Maret mendatang dan kandidat yang terpilih akan mengikuti pelatihan selama sebulan pada April 2016. (AFP/China Post)