TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menyatakan negaranya siap melakukan uji coba rudal nuklir yang lebih dahsyat dari sebelumnya.

Tampaknya Kim tak lelah mengeluarkan ancaman terkait bom nuklir kembangan Korut.

Pernyataan itu disampaikan pada Selasa (15/3/2016), setelah Kim mengaku puas atas hasil uji coba rudal balistik pada Januari 2016 lalu.

"Saya memerintahkan serangkaian uji coba dilakukan atas rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir," sebut Kim, dikutip media Korea KCNA.

KCNA juga melaporkan bahwa, uji coba rudal akan kembali dilakukan dalam waktu dekat dan dipastikan kekuatannya akan lebih dahsyat dibanding yang sebelumnya.

Sebelumnya, Kim telah dipuaskan atas keberhasilan uji coba peluncuran rudal balistik yang mengukur stabilitas struktur termodinamika materi tahan panas.

Materi tersebut merupakan senjata nuklir yang tengah dikembangkan Korut.

Pernyataan tersebut dikatakan makin memperkeruh ketegangan di Semenanjung Korea.

Kim dikatakan jadi makin sering melontarkan ancaman terkait senjata nuklirnya, bahkan setelah PBB dan AS memberikan sanksi atas Korut.

Sanksi itu diberikan karena Korut terus mempromosikan penggunaan senjata nuklir, yang berlawanan dengan kesepakatan dari PBB.

Sebelumnya, pada Senin (14/3/2016) lalu, Kim mengklaim rudal balistiknya mampu menyapu habis Manhattan, New York, AS. (The Guardian/Reuters)