Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota mafia Jepang (yakuza) dari Kobe Yamaguchigumi (KY) mengakui sudah siap untuk perang termasuk menggunakan senjata api.

Tinggal menunggu perintah dari atasannya saja.

"Kami sih siap setiap saat untuk perang termasuk menggunakan senjata api kalau diperlukan. Terus terang saja agak repot juga sih," ujar sumber tersebut saat diwawancarai televisi Fuji disiarkan Kamis ini (17/3/2016).

Ketika ditanyakan senjata api itu dari mana?

"Adalah yang menjual senjata api pihak tengah, pihak lain tak ada masalah bagi kami, tapi tak mau kami sebutkan. Siap setiap saat kami untuk memperolehnya," paparnya.

Lalu bagaimana sebenarnya perang sporadis saat ini menurutmu?

"Memang agak merepotkan juga, ngeselin juga, kita sih inginnya cepat selesai, cepat berakhir perang ini, tak mau berlama-lama, tinggal tunggu perintah atasan saja sebenarnya, siap untuk perang kalau memang harus perang."

Bentrokan yang terjadi saat ini antara kedua geng sudah cukup berat, saling merusak markas masing-masing dengan sengaja menabrakkan kendaraan ke markas tersebut, melempar bom molotov serta menembakkan beberapa kali ke markas terutama Yamaguchigumi.

"Kita dilarang menggunakan senjata saat ini perintah dari atasan, makanya yang kelihatan menggunakan senjata dan menembakkan adalah dari Yamaguchigumi, bukan dari KY," katanya lagi.

Selain itu apabila kedua kelompok bertemu pasti akan bentrok saling pukul satu sama lain, seperti kejadian di Kabukicho Shinjuku Tokyo sebulan yang lalu (15/2/2015).

Polisi pun bersiap siaga satu untuk memonitor semua gerakan semua geng yakuza tersebut agar masyarakat tidak menjadi korban akibat perang antar geng saat ini.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in