Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tidak sedikit desainer Indonesia yang telah datang ke Jepang berpartisipasi dalam fashion show di Tokyo. Namun ternyata ada yang dibohongi oleh perusahaan besar Jepang.

"Salah satu sahabat saya fashion desainer Indonesia ternyata pernah dikibuli oleh sebuah perusahaan besar Jepang," kata salah seorang perancang busana muslim Indonesia, khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/3/2016).

Dengan manis sang perusahaan Jepang meminta data dan informasi dari sang teman.

"Teman saya ya percaya saja, pikirannya hanya karena si Jepang ingin tahu saja tak ada hal lain, ya dia berikan data dan konsep desainnya semua ke orang Jepang tersebut," kata dia.

Ternyata setelah beberapa lama, desainer Indonesia itu mendapati ada konsepnya yang dijiplak muncul di Jepang semua hasil karya dia sebenarnya, tetapi diakui sebagai karya si Jepang.

"Lalu orang Jepang-nya pura-pura dekati menawarkan berbagai hal kepadanya lagi. Tentu saja desainer Indonesia itu malas, sungkan, tak mau lagi meladeninya," ceritanya lebih lanjut.

Melihat hal ini, dia pun sebelum berangkat ke Jepang juga dinasehati temannya agar berhati-hati, terutama soal data dan konsep desain fashion kita jangan sembarangan diungkap kepada siapa pun.

"Wah mesti hati-hati juga ya sama Jepang ada perusahaan besar Jepang yang jahat seperti itu. Kasihan juga teman saya itu sebenarnya," katanya.