Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dokter Eriko Wakisaka (37) ditangkap polisi Divisi-4 yang menangani mafia Jepang (yakuza).

Dokter cantik ini ditangkap karena terbukti melakukan pemalsuan tagihan pasiennya kepada Kementerian Kesehatan Jepang sehingga negara dirugikan 70 juta yen.

Selain dokter medis, Wakisaka juga talent yang sering muncul di televisi Jepang dan tengah malam jadi sumber sebuah acara "Riconyan Sensei" yang membicarakan soal seks.

"Dari pemeriksaan ternyata dokter tersebut sejak awal memang sudah membuka klinik di Funabashi, Perfektur Chiba bulan Juni 2012, sempat menunggak bayar sewa ruangan hingga pindah kliniknya ke Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (22/3/2016).

Kesulitan yang dialami dokter tersebut sejak di Funabashi, berujung pinjaman ke rentenir, pemberi pinjaman, Kazuo Hayakawa (39) yang juga memiliki jalur pinjaman kuat ke yakuza Sumiyoshikai.

Hayakawa juga telah ditahan pihak kepolisian untuk keterkaitan kasus ini.

Hayakawa memiliki jalur khusus ke bos Sumiyoshikai, Keitaro Mito (50) yang juga ikut digugat dalam kasus ini terkait jalur uang aliran tagihan medis dari klinik Wakisaka tersebut.

Sementara Wakisaka yang sering menasehati soal hubungan pria dan wanita, terlebih setelah pemunculan bukunya tahun 2015 berjudul Azatoi Girl, malahan dia bermain dengan hosto (pelacur lelaki) sehingga sempat ribut dan terlihat masyarakat umum di Kabukichio Shinjuku.

Kehidupan sang dokter yang kelihatan serba mewah ternyata hanya berasal dari pinjaman uang ke yakuza saja, hasil penyelidikan polisi.

Dihabiskan ke hosto club dan membeli barang-barang mewah untuk dirinya.

"Inilah kenyataan hidup yang penuh pura-pura, kelihatannya kaya raya. Ternyata sejak awal juga sudah terjerat utang dan larinya ke yakuza sehingga negara jadi dirugikan puluhan juta yen," tambah sumber itu lagi.