TRIBUNNEWS.COM, ADELAIDE - Seekor buaya besar ditangkap personel Ranger Australia setelah diduga menelan tangan dan lengan seorang wanita.

Seperti dilansir METRO.co.uk, Minggu (17/1/2016), beberapa personel Ranger memburu reptil itu lantaran telah menyerang Karen Prior (68) hingga menyebabkan dirinya kehilangan lengannya di Australia Barat, Rabu.

Mereka akhirnya menemukan buaya air asin di wilayah Three Mile Creek, Kimberley, Australia Barat, dan membunuhnya agar tak menyerang manusia lagi.

Untuk memastikan bahwa itu predator yang dicari, personel membedah perut hewan bersisik tersebut.

"Kami mengeluarkan organ tubuh manusia dari perutnya, seperti tangan dan lengan wanita," kata petugas Taman dan Margasatwa setempat Peter Carstairs.

"Binatang ini dianggap sebagai buaya bermasalah, jadi kami harus menghancurkannya," imbuhnya.

Buaya mati pada Kamis malam, sehari setelah serangan itu.

Karen kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Darwin, di mana ia diterbangkan untuk operasi darurat setelah buaya makan lengannya di bawah siku.

Masih di Australia. Seorang wanita di Adelaide menemukan sesuatu yang mengejutkan saat mengambil air minum di kulkas.

Apa itu?

seekor ular cokelat timur berbisa muncul dari bawahnya.

Tak ingin ambil risiko, dia pun segera menghubungi penangkap ular bernama Rolly Burrell.

Belakangan, pria itu telah menekukan 15 telur di bawah kulkas di rumah wanita tersebut.

"Beruntung dia menemukan ular itu sekarang. Jika tidak, maka dia akan menemukan banyak bayi ular di tempat itu," katanya dilansir Theguardian, Sabtu (16/1/2016).

Diketahui bahwa masa inkubasi ular cokelat timur itu antara 55 dan 80 hari.