Kementerian Luar Negeri RI Lansir Tiga WNI Korban Bom Brussel
KBRI telah menawarkan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan menjadi korban serangan bom di bandara Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, yang mendapat laporan dari Duta Besar RI di Brussels.
"Terdapat seorang perempuan WNI dan dua anaknya yang saat itu sedang menunggu penerbangan untuk berlibur ke Indonesia," sebut pernyataan yang diterima Tribunnews.
Akibat dua ledakan bom di Bandara Zaventem, Brussels, ketiganya mengalami cedera dan kini dirawat di ICU Rumah Sakit University Hospital Lauven.
Perempuan dan satu anaknya sedang menjalani perawatan intensif, sedangkan anak yang satu lagi kondisinya lebih stabil.
Suami dari perempuan itu merupakan pria berkewarganegaraan Belgia, yang tidak berada di bandara tersebut saat kejadian.
"KBRI telah mengunjungi rumah sakit dan bertemu suaminya. KBRI telah menawarkan bantuan dan dukungan yang diperlukan," tambah pernyataan itu.
Hingga kini, korban tewas di bandara tersebut diketahui berjumlah 11 orang dan korban cedera mencapai 100 orang.
KBRI akan terus berkomunikasi dengan komunitas WNI dan Diaspora Indonesia di Belgia dan Luksemburg untuk mendapat informasi seputar WNI yang menjadi korban.