TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Kelompok hacker Anonymous kembali mengeluarkan ancamannya, yang kali ini menargetkan kelompok militan ISIS.

Ancaman tersebut disampaikan atas serangan bom bunuh diri antek-antek ISIS di Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3/2016).

Melalui rekaman video yang dirilis Rabu (23/3/2016), kelompok Anonymous mengancam akan menyerang balik ISIS atas serangan yang menewaskan 34 orang itu.

"Kami akan menyerang balik ISIS dan terus berjuang mempertahankan hak kebebasan dan toleransi," demikian pernyataan Anonymous melalui videonya.

Dalam video tersebut, tampil sesosok berpakaian serba hitam, berpenutup kepala, dan bertopeng Guy Fawkes, tokoh fiksi dari film 'V for Vendetta'.

Kelompok tersebut mengatakan akan gencar meretas situs-situs online, memblokir akun-akun Twitter, dan merampas bitcoin (uang elektronik) milik ISIS.

"Kami telah menyerang situs-situs propaganda mereka, mengacaukannya dengan serangan kami, dan kami tak akan berhenti sampai aksi teror terus terjadi," tambahnya.

"Untuk semua pendukung ISIS, kami akan mencari keberadaan kalian. Ketika ISIS menyerang Belgia, mereka menyerang seluruh Eropa. Kita harus melawannya."

Anonymous adalah kelompok aktivis yang memiliki skill sebagai peretas dan khas dengan topeng Guy Fawkes.

Kelompok itu kerap melakukan serangan cyber terhadap situs-situs pihak-pihak yang ditentangnya, seperti pemerintah, perusahaan, atau komunitas tertentu.

Sebelumnya, Anonymous pernah memberikan berbagai ancaman terhadap Donald Trump, serangan teror di Paris, dan ISIS secara keseluruhan. (Daily Mail/International Business Times)