TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Usai serangan Brussels, Presiden AS Barack Obama menyebut bahwa menghapus keberadaan kelompok ISIS adalah prioritas utamanya.

Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi dan berbicara di Buenos Aires, Argentina, Rabu (23/3/201).

"Tugas yang saya emban memang banyak, tapi prioritas utama saya adalah menghapus ISIS dan terorisme yang sudah menyebar di seluruh dunia," kata Obama.

Melalui pidatonya, Obama mengajak negara-negara di penjuru dunia untuk bersatu melawan ISIS, kelompok yang mengklaim dua serangan di Brussels, Selasa (22/3/2016).

"Pokoknya, tidak ada hal lain di agenda saya yang lebih penting dari pada menumpas ISIS. Masalahnya adalah bagaimana kita melakukannya secara cerdas?," tambahnya.

Obama lalu mengkritik keras usulan dua kandidat Capres AS yang ingin melumpuhkan ISIS melalui pengawasan lebih dan ancaman bom skala dunia.

Untuk melawan ISIS, menurut kandidat Capres AS Ted Cruz, polisi harus meningkatkan upaya patroli dan pengawasan ketat di lingkungan warga muslim.

"Gagasan untuk melakukan itu sangatlah tak masuk akal. Itu tak sesuai dengan jati diri masyarakat AS," tutur Obama lagi.

Ia juga mengatakan upaya meratakan Irak dan Suriah menggunakan bom adalah sesuatu yang tak manusiawi. (The Guardian/Bloomberg)