Berduka Untuk Pakistan, Netizen Ramaikan #PrayForPakistan
Setelah korban tewas bom Pakistan mencapai 69 orang, netizen meramaikan tagar topik #PrayForPakistan
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LAHORE - Setelah korban tewas bom Pakistan mencapai 69 orang, netizen meramaikan tagar topik #PrayForPakistan dan menyampaikan dukanya.
Selepas tragedi yang terjadi pada Minggu (27/3/2016) itu terjadi di Kota Lahore, Pakistan, netizen mengungkapkan dukanya melalui tagar topik itu.
Ada yang mengunggah foto bendera Pakistan serta ilustrasi simbol damai yang dimodifikasi dengan menambahkan siluet monumen Minar-e-Pakistan.
"Situasi yang buruk.. Baru sebulan lalu saya menghabiskan waktu bersenang-senang dengan orang-orang baik di sana #PrayForPakistan," cuit DJ asal AS, Diplo.
Ia mengunggah ilustrasi bendera Pakistan, yang pada simbol bintangnya diubah menjadi tempelan plester luka.
Ada pula yang seperti mengkritik berbedanya respons media dan politisi dalam menanggapi tragedi Pakistan ini, dibanding tragedi di kota-kota Eropa.
"Apakah #PrayForPakistan akan menjadi populer hari ini? Apa tagar topik seperti itu hanya populer jika tragedi terjadi di negara Eropa?," sebut akun @anniikka13.
Sekitar pukul 02.30 WIB tadi, tagar topik #PrayForPakistan menjadi trending topic dunia di Twitter.
Aksi bom bunuh diri terjadi di Taman Gulshan e Iqbal, yang saat itu tengah digunakan umat Nasrani setempat untuk merayakan Paskah.
Kebanyakan korban tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak yang tengah bermain di taman tersebut, sebab ledakan terjadi dekat area bermain anak. (Independent/Reuters)