Pembajak Pesawat EgyptAir Hanya Bebaskan Penumpang Mesir
Penumpang Mesir dibebaskan dari pesawat EgyptAir yang dibajak pelaku bersabuk peledak pada Selasa (29/3/2016).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, LARNACA - Penumpang Mesir dibebaskan dari pesawat EgyptAir yang dibajak pelaku bersabuk peledak pada Selasa (29/3/2016).
Dari 55 penumpang dan lima awak pesawat komersil milik maskapai Mesir itu, hanya penumpang berkewarganegaraan Mesir saja yang dibebaskan.
Hal itu dilaporkan media Mesir dan dikutip The Guardian.
Diketahui dalam pesawat tersebut ada delapan warga Inggris dan 10 warga AS.
Selain itu, penumpang wanita dan anak-anak juga diperbolehkan turun dari pesawat yang telah dipaksa mendarat di Siprus itu.
Semua yang dibebaskan telah turun dari pesawat dan dijemput bus bandara Siprus.
Pihak EgyptAir mengatakan pembebasan sejumlah penumpang itu dilakukan setelah otoritas Siprus dan Mesir bernegosiasi dengan pelaku pembajakan.
Hingga kini diketahui masih ada kru pesawat dan lima warga asing di dalam pesawat penerbangan rute Alexandria - Kairo, Mesir, itu.
Diberitakan sebelumnya, pelaku pembajakan adalah seorang penumpang yang mengancam pilot untuk mengalihkan tujuan penerbangan. (The Guardian/Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.