Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Seorang pria Taiwan diamuk massa setelah memenggal seorang bocah empat tahun di hadapan ibu korban.

Bocah perempuan itu tewas saat sedang bersama ibunya di stasiun kereta bawah tanah di Taipei, Taiwan, Senin (28/3/2016).

Gadis cilik itu dirampas dari sang ibu yang tak dapat melawan si pelaku, sebelum kemudian bocah itu dipenggal kepalanya menggunakan pisau daging.

Pelaku telah diringkus kepolisian dan diidentifikasi bernama Wang, pria berusia 33 tahun yang ternyata mengalami kelainan jiwa.

Saat digiring polisi, Wang langsung dikerubuti warga yang mengamuk serta mencoba memukul dan mencakar pria itu.

Polisi sampai harus membentuk barikade untuk mengawal Wang dari amukan warga, meski sebelumnya Wang telah lebih dahulu dipukuli massa.

“Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, pria itu memenggal kepala anak saya menggunakan sebuah pisau daging," cerita ibu bocah tersebut.

"Saya mencoba melawannya, tapi saya tidak bisa menghentikannya,” ujar ibu itu lagi, dikutip ITV.

Warga menyampaikan dukacita terhadap kematian si gadis kecil melalui pemberian bunga di sekitar lokasi pembunuhan.

Kasus ini memicu kecaman dan desakan publik untuk menghukum mati Wang. (AFP/ITV)