Panama Papers Bongkar Rahasia Bankir Inggris Biayai Nuklir Korut
Satu proyek yang jadi subjek pendanaannya adalah program nuklir pemerintah Korut.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Skandal Panama Papers juga mengungkap adanya bankir Inggris yang jadi dalang di balik pendanaan nuklir Korea Utara.
Hal itu terungkap dari upaya penyelidikan pada dokumen-dokumen berisi informasi seputar klien kantor hukum di Panama, Mossack Fonseca, itu.
Baca : Apa Itu Panama Papers? Ini Penjelasannya
Muncul dugaan adanya hubungan antara seorang bankir Inggris dengan pendanaan program nuklir serta penjualan senjata oleh Korut.
Berdasarkan bocoran tersebut, bankir bernama Nigel Cowie itu menjadi CEO di sebuah bank asing, Daedong Credit Bank (DCB Finance).
Baca Juga : Kejaksaan Agung RI Usut Skandal "Panama Papers" yang Sebut Orang Indonesia
Bank tersebut merupakan perusahaan offshore yang didaftarkan oleh Cowie atas bantuan jasa Mossack Fonseca.
Menurut Independent, perusahaan itu kemudian dikenakan sanksi oleh Departemen Keuangan AS atas tuduhan penggalangan dana untuk rezim Korut.
Satu proyek yang jadi subjek pendanaannya adalah program nuklir pemerintah Korut.
DCB Finance dikatakan terlibat transaksi jutaan dolar yang mendukung aktivitas terlarang Korut sebelum dijatuhi sanksi pada 2013.
Namun, melalui keterangan pengacaranya, Cowie membantah ada transaksi terlarang selama terlibat dengan DCB Finance. (Independent/Channel News Asia).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.