Shinkansen Jepang Mengangkut Lebih dari 27.000 Penumpang dalam Sehari
Kereta peluru Jepang yang dibuka setahun lalu, Hokuriku Shinkansen, ternyata tercatat membawa sedikitnya 10 juta penumpang dalam 365 hari.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta peluru Jepang yang dibuka setahun lalu, Hokuriku Shinkansen, ternyata tercatat membawa sedikitnya 10 juta penumpang dalam 365 hari.
Rabu (13/4/2016) pagi ini sekitar pukul 08.46 memperingati satu tahun Hokuriku Shinkansen, pimpinan JR West menaiki Shinkansen tersebut dari Kanazawa menuju Tokyo dengan kereta api No.501.
Kepala cabang Kanazawa JR West, Kikuta Tsuyoshifuku mengucapkan bersyukur atas keberhasilan Hokuriku Shinkansen ini.
"Saat pembukaan dulu banyak yang pertanyakan keberhasilan Hokuriku Shinkansen nantinya. Ternyata kita cukup berhasil saat ini," kata Kikuta.
Bahkan jalur baru terus dibuka misalnya Maret 2016 antara Nagano dan Kanazawa sehingga semakin banyak lagi penumpangnya.
Bukan hanya orang dewasa tetapi anak-anak dan remaja ternyata banyak pula yang menggunakan Hokuriku Shinkansen tersebut untuk berpindah satu kota ke kota lainnya.
Jumlah 10 juta penumpang berarti setiap hari membawa sedikitnya 27.000 penumpang dan kalau satu hari ada 20 rute pergi pulang berarti setiap kali jalan ada sekitar 1.350 penumpang di dalam Shinkansen.
"Artinya, kalau Shinkansen mengalami kecelakaan besar, sekitar 1.350 orang akan meninggal dunia dalam sekali kecelakaan," ungkap sumber Tribunnews.com, seorang eksekutif di sebuah perusahaan kereta api Jepang, Rabu (13/4/2016).