Membanggakan, Hafiz Cilik Musa Juara Musabaqah Hifzil Quran di Mesir
Musa, penghafal cilik Alquran asal Bangka Belitung, Indonesia, menjadi juara ketiga di final Musabaqah Tilawatil Quran Internasional di Mesir 2016.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Musa Laode Abu Hanafi, penghafal cilik Alquran asal Bangka Belitung, menjadi juara ketiga di final Musabaqah Hifzil Quran Internasional di Mesir 2016.
Keberhasilan Musa mewakilu Indonesia dalam ajang lomba menghafal Alquran di Mesir itu dikabarkan pamannya, La Ode Abu Hanifa, melalui akun Facebook-nya berikut foto Musa bersama para juara.
"Asli putra daerah yang mengharumkan Indonesia pada MHQ Internasional di Mesir 2016. Melalui batik khas nusantara dan juara 3 hafiz Quran kelas 30 Juz," ujar Hanifa melalui Facebooknya, Kamis (14/4/2016) malam.
Pesan itu pun mendapatkan ribuan like dan share netizen, tanpa lupa mereka memberikan ucapan selamat dan pujian untuk Musa.
Rina Hasan misalnya, mendoakan Musa agar selalu sukses. "Barokalloh fiik Musa, umi bangga sama kamu nak, sukses, sukses, sukses."
"Alhamdulillah syukurulloh amin, amin, amin ya Allah," tulis Winarti Ayu.
Linda Aslindah Masyaallah kurang lebih sama, "Selamat Musa. Semoga kami sekeluarga bisa seperti Musa. Semoga ada lagi anak-anak seperti Musa. Amin Ya Rabbal Alamin."
Abu Musa La Ode Abu Hanafi, ayah Musa, mengabarkan berita gembira yang sama. Atas prestasi putranya itu, sang ayah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang selama ini mendukungnya.
"Juara 3 MHQ Internasional Mesir... MUSA.
Terimakasih kepada
1. Ibu saya atas doanya untuk cucunya
2. Istri saya yang setia menunggu saya
3. Bapak Bupati Bangka Barat Farhan Ali ( terima kasih dukungannya pak )
4. Kemenag pusat
5. KBRI Mesir
6. KESRA Bangka Barat
?#?Alhamdulillah?"
Musa ditemani ayahnya berangkat ke Kairo pada 8 April 2016. Di sana ia mengikuti MTH Internasional kelas 30 Juz sebagai wakil resmi Indonesia yang berlangsung pada 10 sampai 14 April 2016.
Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Mesir melalui Menteri Wakaf Muhammad Mukhtar Jum'ah mengundang Musa bersama ayahnya untuk datang kembali ke Mesir pada Ramadhan 2016.