TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Jepang, telah mengirimkan bantuan makanan dan obat untuk WNI di pengungsian.

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang melanda Jepang pada Sabtu (16/4/2016) di Kumamoto, Kyushu, membuat 83 orang WNI di sana mengungsi.

Mereka diketahui mengungsi di fasilitas gym Universitas Kumamoto.

Menurut informasi dari KBRI Tokyo, timnya sudah berangkat menuju Kumamoto pada Sabtu pagi, membawa bantuan keperluan pokok dan darurat.

"Diantisipasi bahwa warga akan harus bertahan di tempat pengungsian dalam waktu yang belum dapat dipastikan," demikian isi pernyataan KBRI Tokyo.

Karenanya, bantuan bahan-bahan makanan dan minuman serta obat-obatan yang memadai segera dikirimkan.

Tim bantuan juga akan mengalirkan bantuan ke titik-titik evakuasi lain tempat WNI mengungsi.

Sebelumnya diberitakan dari sekitar 200 orang WNI di Kumamoto, ada dua orang mahasiswa yang mengalami cedera saat evakuasi.

Sedangkan, secara keseluruhan, gempa telah menewaskan setidaknya 19 orang dan mencederai 1.500 orang.