WNI Kembali Mengevakuasikan Diri ke Lapangan Bola Universitas Kumamoto Jepang
WNI yang sudah kembali ke rumah masing-masing akhirnya mengevakuasikan ., Sabtu (16/4/2
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah kembali ke rumah masing-masing akhirnya mengevakuasikan dirinya berkumpul bersama ke lapangan bola Universitas Kumamoto, Sabtu (16/4/2016) pagi.
"Semakin parah keadaannya. Tidak ada air, sebagian daerah mati listriknya. Korban yang meninggal semakin banyak di wilayah Aso Selatan," kata Marlu Siswahyu khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/4/2016).
Selain itu ada pula korban dari warga Indonesia.
"Korban dari pihak pelajar Indonesia 2 orang luka ringan karena tertimpa lemari dan sepeda," katanya.
Bantuan sangat dinantikan bagi para warga Indonesia tersebut.
"Untuk sementara ini makanan yang susah karena keterbatasan stok. Selain itu makanan yang disediakan di tempat evakuasi sebagian bukan makanan halal," lanjutnya lagi.
Sementara itu dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dua orang yaitu Darius dan Agung telah berada di Fukuoka.
"Bandara Kumamoto ditutup sehingga perjalanan lewat Fukuoka," kata Agus Heryana Protokol KBRI khusus kepada Tribunnews.com.
Keduanya akan menuju Kumamoto dan setelah melihat keadaan di tempat akan dilakukan pertimbangan lebih lanjut.
"Kita akan mengkaji lebih lanjut nanti dan sekiranya diperlukan akan dilakukan penambahan orang," tambah Agus lagi.
Warga Indonesia lainnya, Mega Suryanita dalam keadaan stres berat saat ini.
"Waduh pak, hancur rasanya rumah saya. Retak rumah banyak sekali. Untuk ditempati kayaknya susah dan bahaya ini. Saya bisanya hanya berserah diri saja deh karena ini pun juga Kuasa Allah," katanya sedih.