Warga Terdampak Gempa Jepang Mengantre Air Minum
Palang Merah Jepang dari pagi hingga siang hari membagikan air bersih dalam plastik hampa udara di banyak tempat pengungsian di Kumamoto dan Oita.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Palang Merah Jepang dari pagi hingga siang hari membagikan air bersih dalam plastik hampa udara di banyak tempat pengungsian di Kumamoto dan Oita.
"Kami berusaha membagikan secepat mungkin air minum ini karena sangat penting bagi kehidupan mereka," ujar seorang petugas kepada Tribunnews.com dalam pembicaraan per telepon, Minggu (17/4/2016) siang.
Para warga terdampak gempa bumi merasa senang menerima air minum bukan hanya untuk menghilangkan haus tetapi rasanya juga nikmat.
"Kaget juga saya air minum itu enak sekali ternyata," ujar seorang tua yang diwawancarai pers setempat seusai menerima bantuan air minum dan mencicipinya.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dalam rapat pagi ini menekankan semua aparat berusaha semaksimal mungkin membantu para korban terutama memperbanyak makanan dan minuman agar kondisinya terjaga.
"Tercatat ada sekitar 100 ribu orang tampaknya kekurangan bahan makanan dan minuman dan harus segera dipasok ke sana bagi mereka makanan dan minuman bantuan kita," papar Abe.