Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hingga kini jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kumamoto Jepang bertambah menjadi 45 orang.

Satu orang ditemukan pasukan bela diri Jepang (SDF) dari runtuhan rumah yang hancur akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 SR pekan lalu.

SDF menemukan jenazah korban di Desa Minami Aso dan langsung mengangkat menuju rumah sakit.

Korban yang meninggal tersebut belum diketahui identitasnya.

Selain itu seorang wanita usia 51 tahun meninggal di dalam pengungsian di dalam mobilnya (ekonomi kurasu shokogun = syndrom kelas ekonomi).

Tim penanggulangan bencana alam semakin prihatin dengan menurunnya kondisi kesehatan para pengungsi terutama yang mengungsi di dalam mobilnya.

Berbagai nasehat dilakukan termasuk oleh kepolisian setempat, agar orang yang mengungsi di dalam mobilnya sering-sering ke luar, olahraga kecil, agar otot-ototnya dapat digerakkan, sehingga kesehatan tetap terjaga baik. Disamping udara segar bisa dihirup dengan baik.

Jumlah pengungsi saat ini semakin meningkat menjadi sekitar 117.000 orang, disamping masih ada beberapa orang yang masih belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan pihak kepolisian, SDF dan aparat lainnya.