Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bupati Minahasa, Rektor Universitas Sam Ratulangi bekerjasama dengan Idea Consultant Inc di bidang lingkungan hidup terutama memanfaatkan Joint Crediting Mechanism (JCM) guna mengurangi gas CO2 di bumi.

"Minggu lalu kita sepakat untuk bekerjasama di bidan JCM dan kesepakatan itu ditandatangani bertiga antara saya, Bupati Minahasa Jantje Sajow dan Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ellen Kumaat," kata Chairman dan CEO Idea Consultants Inc, Dr Hideo Tabata, khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (19/4/2016).

Menurutnya, dengan kesepakatan tersebut nanti perusahaannya akan mencari partner perusahaan Jepang yang bergerak di bidang biomas.

Memanfaatkan eceng gondok yang ada di Minahasa, kemudian dibuat biomas dan dijadikan pembangkit listrik biomas di sana.

Perusahaan itu juga akan menghubungi Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk mendapatkan dana sesuai dengan program proyek JCM tersebut.

"Kita akan cari partner perusahaan yang mau diajak bekerjasama untuk membuat pembangkit listrik biomas di Minahasa nantinya," ujar dia.

Selain itu disepakati pula secara lisan pengiriman 25 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi ke Jepang dan nantinya akan ditempatkan di pusat pelatihan Idea Consultants Inc yang ada di Shizuoka.

Rencana awal Oktober mendatang mereka akan datang ke Jepang.

"Kalau tempat tinggal bagi 25 orang bisa tinggal di dormitori yang ada di pusat pelatihan tersebut gratis. Tetapi makanan mungkin bisa beli sendiri," tambahnya.

Sedangkan tiket ke Jepang sepenuhnya akan dibiayai pihak Pemkab Minahasa.

"Kita senang sekali bisa kerja sama ini dan semoga bisa berkelanjutan dengan baik nantinya," kata Tabata yang pernah ke Jakarta pada tanggal 1 Februari 2015, bersama rombongan Kadin (Kamar dagang dan industri) Jepang.