Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tidak hanya pemerintah yang sibuk membantu korban gempa bumi 7,3 SR di Kumamoto Jepang, masyarakat pun ikut ramai-marai berusaha membantu mereka.

Dari tempat bencana Tohoku yang hancur diterjang tsunami dan gempa bumi 11 Maret 2011 lalu, kini mengirimkan bantuan ke Kumamoto.

"Dulu kita dapat banyak bantuan dari masyarakat Kyushu. Waktunya membalas budi baik mereka," kata Isamo Sato, Wali Kota Kurihara Perfektur Miyagi yang mengirimkan bantuan bahan makanan dan petugas ke Kumamoto sejak Senin (18/4/2016).

Bantuan berupa air minum, berbagai makanan seperti mi instan, dan lainnya dalam 13 ton truk dibawa ke Kumamoto mulai sore kemarin dari balai kota Kurihara bersama ribuan popok untuk anak-anak dan lanjut usia. Tiga orang dari Miyagi ikut menuju lokasi gempa.

Sementara itu pagi ini, Selasa (19/4/2016), dari Ishinomaki tempat yang hancur dihantam tsunami tahun 2011 itu, mulai dari rumah sakit palang merah, Perfektur Miyagi, dikerahkan 7 orang menuju Kumamoto termasuk perawat dan para dokternya serta apoteker.

"Saya ingin melakukan yang terbaik karena selama ini kita utang budi dengan mereka saat gempa bumi di sini tahun 2011 lalu," kata Isao Sasaki (50), kepala kerja sama yang juga kepala tim advance.

Pengiriman makanan dan kebutuhan sehari-hari, disamping roti dan sosis, mereka membawa juga kertas toilet, kantong sampah dan sejenisnya.

Demikian pula obat-obatan untuk mengantisipasi flu, test kit dan sebagainya.