Korea Utara Larang Warga Kenakan Celana Jeans dan Bertindik
Untuk menghindari pengaruh budaya barat, Korea Utara (Korut) melarang warganya mengenakan celana jeans.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Untuk menghindari pengaruh budaya barat, Korea Utara (Korut) melarang warganya mengenakan celana jeans.
Larangan baru itu diberlakukan di Provinsi Hamgyong Utara dan Yanggang yang berbatasan langsung dengan Tiongkok.
Aturan tersebut diberlakukan di dua daerah itu, sebab warga di sana dianggap mudah terkontaminasi budaya luar, lantaran dekat perbatasan.
Tak hanya mengenakan celana jeans, penggunaan tindikan juga dilarang.
Diyakini dua larangan itu diberlakukan demi menghilangkan kapitalisme di tengah masyarakat Korut.
“Semakin banyak warga Korut yang terobsesi dengan kebudayaan Barat," kata seorang wartawan asal Jepang, Ishimaru Jiro, dikutip Telegraph.
Larangan baru itu pertama kali diumumkan situs berita Korea Utara, Rimjin-gang.
Sejumlah loyalis pemimpin Korut, Kim Jong-un, telah dikerahkan berpatroli di jalanan daerah tersebut untuk memberi sanksi pada pelanggar. (Fox News/Telegraph)