Mahasiswa Korban Gempa Jepang Dimakamkan di Kampung Halamannya
Seorang mahasiswa Jepang Riku Ono, Kamis (21/4/2016) dimakamkan setelah di sebuah tempat di daerah Setagaya Tokyo, kampung halamannya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang mahasiswa Jepang yang masih duduk di tahun kedua Fakultas Pertanian Universitas Tokai, Riku Ono, Kamis (21/4/2016) dimakamkan setelah disembahyangkan bersama di sebuah tempat di daerah Setagaya Tokyo, kampung halamannya.
"Kami terkejut sekali tak sangka riwayatnya berakhir menjadi korban gempa bumi di Kumamoto, kita sama-sama satu tim di sepakbola dulu," kata teman SMA Riku Ono yang hadir dalam upacara pemakaman tersebut.
Ono saat gempa bumi berada di dalam apartemennya milik Universitas Tokai yang ada di Desa Minami Aso.
Dia tewas tertimbun bangunan apartemennya yang rubuh saat gempa menghantam Kumamoto 14 April lalu dengan kekuatan 7,2 SR.
Sekitar 100 orang menghadiri upacara pemakaman tersebut termasuk teman SD, SMP dan teman SMA-nya.
"Saya sempat chatting dengan dia sebelum kejadian gempa tersebut. Saya sangat sedih sekali mendengar hal ini," kata teman wanitanya.
Akibat gempa bumi Kumamoto tersebut lebih dari 100.000 orang menjadi pengungsi dan 49 orang meninggal.
Hingga kini beberapa orang masih dalam pencarian di tengah hujan deras yang mengguyur Kamis (21/4/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.