Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dianggap masih mencari-cari jati diri.

Untuk itu dibutuhkan perjuangan yang tinggi supaya nantinya Indonesia dapat menjadi negara yang stabil dan mantap.

"Saat ini tampaknya Jokowi sedang menggeliat mencari identitas dengan baik dan benar. Nantinya kalau sudah ketemu resepnya, saya yakin Indonesia akan melesat menjadi negara yang maju sekali," ujar motivator No.1 versi Kompas, Andrie Wongso, kepada Tribunnews.com pagi ini, Jumat (22/4/2016).

Untuk itu dibutuhkan proses yang agak lama memang.

"Saat ini sedang membenahi semua hal dan kita tak bisa lihat dulu hasilnya. Perlu kesabaran bersama. Namun kita optimis nanti siapa punyang menjadi pemimpin nantinya kalau pembenahan ini sudah beres, pasti Indonesia akan hebat di masa depan."

Oleh karena itu, kata Andrie, saat ini Jokowi tampaknya masih otak atik kiri kanan terutama perhatiannya kepada soal korupsi.

"Saya yakin dalam lima atau enam tahun mendatang mulai matang lah pemerintah, dan kemudian mulai sadar semua bangsa Indonesia, maka negara kita akan lompat jauh ke depan mengalahi negara lain di dunia. Indonesia itu Hebat lo! Percayalah," katanya.

Selain itu Andrie juga mengingatkan dalam persaingan global dewasa Indonesia Indonesia akan menghadapi persaingan ketat dari negara tetangganya pula seperti Thailand dan Vietnam.

Kestabilan politik Indonesia dan hilangnya korupsi, maka dalam lima atau enam tahun mendatang kita pasti maju cepat sekali.

"Mencari jati ini butuh perjuangan yang luar biasa serta kerjasama semua pihak, dan berharap semua rakyat Indonesia bisa berjuang bersama membantu Jokowi, terutama memerangi korupsi, ikut bersama memonitor di mana pun yang ada aneh-aneh kelihatan korupsi dilaporkan ke Jokowi segera."

Mudah-mudahan saja Indonesia bisa memerangi korupsi dengan cepat sehingga tugas Jokowi pun dapat semakin ringan nantinya.