Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertama Kalinya di Jepang, Catur Manusia dan Komputer Dipertandingkan

Untuk pertama kali tahun ini pertandingan catur Jepang (Shogi) manusia dipertandingkan bersama komputer.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pertama Kalinya di Jepang, Catur Manusia dan Komputer Dipertandingkan
Mainichi
Catur Jepang (Shogi) manusia dipadukan dengan komputer bertanding seru, Sabru (23/4/2016). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kali tahun ini pertandingan catur Jepang (Shogi) manusia dipertandingkan bersama komputer di latar belakangnya di daerah Tendo Perfektur Yamagata, Jepang, Sabtu (23/4/2016).

"Pertandingan Shogi manusia dengan komputer dipadukan bersama ini yang pertama kali tahun ini karena pertandingan ini semakin menarik dari tahun ke tahun," kata seorang panitia kepada Tribunnews.com.

Sebanyak 45.000 orang hadir menikmati pertandingan Shogi manusia kemarin.

Percaturan yang dimainkan oleh manusia tiap-tiap pionnya. Jadi bukan benda, melainkan tiap pion menjadi satu manusia berpakaian tentara perang zaman Edo (1603 - 1868).

Pertandingan di daerah pegunungan Maizu di Tendo Yamagata yang sejuk. Para pion duduk satu persatu di papan Shogi raksasa yang dikotak-kotak ibarat papan catur.

Acara tradisional ini melambangkan zaman tokoh terkenal Hideyoshi Toyotomi dan kali ini yang ke-61 digelar.

Berita Rekomendasi

Namun kali ini dimainkan dengan hasil permainan perhitungan cepat komputer dengan aplikasi Ponanza yang disetujui Asosiasi Shogi Jepang.

Permainan ini pun diwarnai dengan bunga Sakura yang mengelilingi papan catur raksasa sehingga penonton semakin menikmati bukan hanya menonton acara raksasa tersebut, tetapi juga sambil ber-hanami (bersenang-senang di bawah pohon Sakura) di sana.

Catur manusia ini terdiri dari dua grup yaitu Pasukan Barat yang dipimpin oleh Sayuri Takebu dan Pasukan Timur dipimpin Ai Iino.

Takebu terkenal dan telah 134 kali memenangkan Shogi selama ini. Pertandingan dengan hasil kemenangan Takebu dan Iino tampak kesal karena kalah.

"Saya akan tantang dia lagi di lain kesempatan," kata Iino sambil tersenyum pahit.

Yasuhiro Hato (39) mantan pemain sepakbola nasional Jepang juga hadir sebagai Duta Besar Goodwill dan disambut baik oleh para pengunjung dalam acara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas