Pimpinannya Berbohong Pinjam Mobil, Markas Yakuza Jepang Digrebeg Polisi
Pimpinan Yamaken gumi berbohong menyatakan bukan anggota yakuza
Editor: Johnson Simanjuntak

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Markas Mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Yamaken-gumi yang merupakan pilar kelompok Kobe Yamaguchigumi yang dipimpin Kunio Inoue, kemarin siang jam 14:00 waktu Jepang digrebeg polisi karena salah satu pimpinannya meminjam mobil (rental car) berbohong.
"Pimpinan Yamaken gumi berbohong menyatakan bukan anggota yakuza saat pinjam mobil bulan April 2014," papar sumber Tribunnews.com malam ini, Selasa (26/4/2016).
Kiyohiro Fukino (44) salah satu pimpinan Yamakengumi bulan April 2014 di daerah Chuo-ku Kobe meminjam mobil dan berbohong menyatakan sebagai orang biasa dan bukan anggota yakuza.
Pemeriksaan polisi atas mobil tersebut belakangan ini ditemukan bahwa mobil yang dipakai Fukino sebenarnya dari sebuah tempat persewaan mobil.
Ketika dilihat kontrak tandatangan peminjaman, Fukino menyatakan bukan anggota yakuza yang berarti melakukan kebohongan.
Setiap peminjaman mobil harus menandatangani pernyataan bukan anggota yakuza. Kalau anggota yakuza tentu saja mobil tak akan bisa dipinjamkan.
Akibat kesalahan tersebut, polisi kemarin melakukan penggerebegan atas markas Yamaken gumi guna melihat rangkaian lebih lanjut apa yang telah dilakukan khususnya menggunakan mobil tersebut oleh Fukino antara 2014 sampai dengan kini.
Ada kemungkinan kesalahan berlapis dengan kejadian lain bila terbukti dapat dikenalan kepada Fukino lebih lanjut.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in