Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Gadis Sebelas Tahun Ini Keluarkan Darah dari Matanya, Ternyata Ini Penyebabnya

Diyakini kalau lensa kontak tersebut telah tersangkut di matanya selama kurang lebih dua tahun.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gadis Sebelas Tahun Ini Keluarkan Darah dari Matanya, Ternyata Ini Penyebabnya
Stomp
Lensa kontak yang tersangkut di matanya sempat membuat gadis ini mengeluarkan air mata yang memiliki bercak darah. 

TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG  - Beberapa dokter mata di Hongkong yang belum lama ini merawat seorang pasien muda langsung dibuat terkejut, ketika mengetahui penyebab mengapa sang pasien mengeluarkan air mata yang bercampur darah.

Dikutip dari Stomp (30/4/2016), saat melakukan pemeriksaan lebih menyeluruh terhadap mata pasien yang merupakan seorang gadis berusia 11 tahun, tim dokter akhirnya berhasil mengeluarkan sebuah lensa kontak keras dari dalam matanya.

Diyakini kalau lensa kontak tersebut telah tersangkut di matanya selama kurang lebih dua tahun.

Dalam hasil pemeriksaan, diketahui pula kalau gadis tersebut mengalami pembengkakan dan peradangan di bagian kanan atas dari kelopak matanya selama dua minggu, seperti yang dilaporkan Daily Mail.

Menurut keterangan dari seorang praktisi umum setempat, gadis ini mengalami Chalazion, sebuah gejala benjolan kecil di bagian kelopak mata yang disebabkan oleh tertutupnya saluran pada mata.

Namun perawatan yang diterimanya pun belum mampu meredakan rasa sakit pada matanya tersebut.

Dr Sek Keung Kwok dan Dr. Tomy Chung Yan, dalam sebuah laporan medis online, mengatakan kalau gadis tersebut sempat menemukan adanya bercak darah pada air matanya.

Berita Rekomendasi

Pihak keluarga yang mengetahui hal ini langsung membawanya ke pusat pengobatan mata untuk menerima perawatan medis lebih lanjut.

Setibanya di rumah sakit, hasil CT scan menunjukkan adanya luka pada kelopak matanya yang memiliki pinggiran cukup keras dan juga berisi cairan.

Hal ini membuat dokter meyakini kalau ia memiliki benjolan pada mata kanannya.

Setelah mengetahui adanya lensa kontak pada mata putrinya, sang ibu menyadari kalau putrinya sempat kehilangan sebuah lensa ortokeratologi sekitar dua tahun yang lalu.

Ia menuturkan kalau sang putri telah memakai lensa tersebut sepanjang malam untuk membentuk ulang kornea matanya dan mencegah miopianya agar tak bertambah parah.

Belum diketahui pasti bagaimana kondisi dari mata gadis tersbeut pasca operasi selesai dilakukan. (Stomp)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas