Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah toko permainan (game) Jepang Pachinko di daerah Shiinazakicho, Midoriku, Perfektur Chiba, kehilangan uang tunai 16 juta yen.

Padahal tak ada bekas pembongkaran toko atau pembongkaran lemari besi tempat menyimpan uang.

"Kejadiannya diperkirakan antara Jumat tengah malam dan Sabtu pagi minggu lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (3/5/2016).

Sabtu (30/4/2016) pagi seorang karyawan yang masuk kerja merasa aneh karena tanda terima uang 16 juta yen yang seharusnya ada uang tunai tersebut, tidak ditemukan olehnya. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat.

Polisi yang datang menyelidiki lokasi kejadian melihat tempat tersebut masih rapi, tak ada bekas kekerasan atau pembongkaran paksa.

Demikian pula bagian kamar kerja kantor dan lemari besi tempat penyimpanan uang, semuanya bersih tak ada bekas bongkar paksa.

Polisi kini masih menyelidiki kamera pengintai (CCTV) dari toko Pachinko tersebut untuk melihat semua arus transaksi kejadian selama Jumat dan Sabtu minggu lalu.

"Diperkirakan orang dalam (internal) yang melakukan kejahatan perampokan uang tersebut," kata sumber itu.

Pachinko yang dikategorikan bukan judi di Jepang, umumnya jadi sumber penghasilan kalangan mafia Jepang (yakuza) karena popularitasnya dan penghasilannya sangat besar setiap harinya.

Penghasilan dari toko Pachinko di Jepang per tahun mencapai sedikitnya 25 triliun yen. Tidak heran pihak yakuza mengincar dunia pachinko ini.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.