Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunduran Diri PM Turki Bisa Picu Ketidakpastian di NATO

Lantaran kerap berbeda pendapat dengan Presiden Turki, Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu mengundurkan diri.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengunduran Diri PM Turki Bisa Picu Ketidakpastian di NATO
(Independent/Getty Images)
Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu. 

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Lantaran kerap berbeda pendapat dengan Presiden Turki, Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu mengundurkan diri.

Perbedaan pendapat selama ini kerap memicu ketegangan antara Davutoglu dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas sejumlah isu.

Puncaknya, Davutoglu mengumumkan bahwa dirinya akan mundur sebagai kepala pemerintahan di negara itu dan pimpinan Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP).

"Setelah membicarakan ini dengan Presiden Erdogan, saya memutuskan bahwa akan menjadi hal yang tepat bagi AKP agar posisi saya digantikan," katanya.

Davutoglu yang telah menjabat sebagai PM selama nyaris dua tahun itu akan menegaskan keputusannya itu di kongres AKP pada 22 Mei 2016 mendatang.

Meski sempat bersitegang, Davutoglu tak ingin memberikan kesan buruk soal Erdogan dan justru mendoakan yang terbaik untuk Erdogan.

"Pemerintahan AKP akan terus berjalan hingga empat tahun ke depan. Masyarakat tak perlu khawatir situasi keamanan dan stabilitas pemerintahan,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Namun, menurut Reuters, mundurnya Davutoglu dinilai akan menciptakan ketidakpastian politik dalam keanggotaan NATO.

Hal itu mengingat saat ini Eropa tengah membutuhkan bantuan untuk mengendalikan krisis migrasi, sedangkan AS butuh dukungan untuk melawan ISIS. (The Guardian/Reuters) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas