TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sadiq Khan resmi menjadi muslim pertama yang menjadi Wali Kota London, Inggris, Sabtu (7/5/2016).

Kemenangannya mendapat apresiasi dari banyak pihak, karena Khan datang dari komunitas yang minoritas di negara Barat itu.

Namun, seperti apakah sosok muslim yang dikatakan mengukir sejarah itu?

Anak Sopir Bus

Khan lahir di London, di tengah keluarga imigran asal Pakistan, yang dikepalai oleh seorang ayah yang berprofesi sebagai sopir bus.

Ia bersama delapan saudaranya tumbuh besar di rumah yang disubsidi oleh Pemerintah Inggris, sampai keluarganya bisa mendanai sendiri.

Atas kesempatan itu, selama menjabat Khan ingin memberikan kesempatan yang sama kepada banyak keluarga berpenghasilan rendah di London.

Pernah Menjabat Sebagai Menteri

Lulusan Fakultas Hukum di University of North London itu pernah menjabat sebagai Menteri Transportasi Inggris pada 2009 - 2010.

Ia mengawali kariernya sebagai pengacara di bidang hak asasi manusia (HAM), sebelum kemudian bergabung dalam anggota Parlemen Inggris.

Mendukung Pernikahan Sesama Jenis

Khan pernah mendapat ancaman dari kelompok ekstremis muslim lantaran menyuarakan dukungannya atas isu pernikahan sesama jenis.

Tak hanya itu, Khan juga sering mengunjungi sejumlah bar dan pernah memperjuangkan agar tempat-tempat itu tidak ditutup.

Janji Lawan Ekstremisme

Atas topik SARA yang kerap menyerangnya sebagai seorang muslim, Khan berjanji akan melawan ekstremisme selama pemerintahannya.

Di masa kampanye, Khan menjadi sasaran tuduhan negatif oleh rivalnya, Zac Goldsmith, yang menyebutnya tergabung dalam kelompok ekstremis.

Khan juga berjanji tidak akan memberikan toleransi apapun terhadap tindak kriminal yang didasari oleh kebencian. (USA Today/Quartz)