Bocoran Panama Papers Terbaru Dirilis untuk Publik
Semua data diperoleh dari dokumen digital milik kantor hukum di Panama, Mossack Fonseca.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PANAMA - Database berisi bocoran Panama Papers kembali dirilis untuk publik, Selasa (10/5/2016).
Database itu dirilis oleh tim jurnalis internasional yang menginvestigasi Panama Papers (ICIJ) yang dapat diakses melalui tautan offshoreleaks.icij.org.
Semua data diperoleh dari dokumen digital milik kantor hukum di Panama, Mossack Fonseca.
Disebutkan sekitar 214 ribu nama perusahaan offshore yang tersebar di lebih dari 200 negara.
Sama seperti database sebelumnya, bocoran itu juga berisi informasi terkait perusahaan, pemiliknya, dan keterkaitan pemilik dengan perusahaan tersebut.
Tak hanya itu, ada 140 nama politisi dan 12 tokoh yang pernah menjadi pemimpin dunia disebutkan dalam database terbaru itu.
Termasuk di antaranya adalah Presiden Ukraina Petro Poroshenko, mantan PM Irak Ayad Allawi, dan kandidat capres AS Donald Trump.
Kembali disebut juga dalam database baru itu nama Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, dan sejumlah pejabat FIFA.
ICIJ juga mengklarifikasi bahwa nama-nama yang disebutkan dalam database itu belum tentu bersalah atau terkait dalam praktik penggelapan pajak.
Panama Papers sempat memicu penyelidikan global lantaran banyak nama yang disebutkan dalam dokumen itu diduga terlibat skandal pengemplangan pajak.
Database tersebut merupakan dokumen klien Mossack Fonseca yang pernah menggunakan jasa firma hukum itu untuk membuat perusahaan offshore. (Washington Post/Financial Review)