Mesir, Perancis, Yunani, AS Kerjasama Cari Puing Pesawat EgyptAir yang Hilang
Mesir, Perancis, Yunani, dan AS bekerjasama mencari pesawat EgyptAir yang hilang, Kamis (19/5/2016).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Mesir, Perancis, Yunani, dan AS bekerjasama mencari pesawat EgyptAir yang hilang, Kamis (19/5/2016).
Pencarian dilakukan di daerah perairan Mediterania (Laut Tengah).
Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi telah mengerahkan pasukan angkatan darat, laut, dan udara untuk turut serta dalam upaya pencarian itu.
"Lakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menemukan puing-puing pesawat itu," demikian perintah Presiden Sisi, dikutip Reuters.
Selain itu, Sisi juga memerintahkan agar komite penyelidikan kasus ini segera dibentuk oleh Menteri Penerbangan Sipil.
Komite tersebut akan ditugaskan untuk menyelidiki penyebab hilangnya pesawat Airbus A320 itu.
Sedangkan, pihak EgyptAir telah menarik kembali klaimnya soal penemuan puing-puing pesawat itu di dekat Pulau Kreta, Yunani.
"Apa yang kami temukan ternyata bukan berasal dari pesawat kami," kata Vice President EgyptAir Ahmed Adel. (Reuters/The Guardian)