Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Bocah yang Tulang Lehernya Lemes Ini Berubah Setelah Datang Malaikat Penolong

Mahendra Ahiwar, seorang bocah asal Madhya Pradesh pengidap kelainan langka akhirnya bisa menemukan hidupnya kembali.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Nasib Bocah yang Tulang Lehernya Lemes Ini Berubah Setelah Datang Malaikat Penolong
Channel 5/Dragonfly/Cover Asia Press via Daily Mail
Mahendra Ahiwar, seorang bocah asal Madhya Pradesh pengidap kelainan langka 

TRIBUNNEWS.COM - Mahendra Ahiwar, seorang bocah asal Madhya Pradesh pengidap kelainan langka akhirnya bisa menemukan hidupnya kembali.

Setelah seorang perempuan misterius melakukan gerakan penggalangan dana untuk membantu menyembuhkannya.

Mahendra Ahirwar ini menderita kelainan fisik langka. Bagian tulang lehernya sangat lemah tak mampu menyangga kepalanya.

Ini membuat Mahendra seolah memiliki kepala yang menggantung karena bagian lehernya bisa tertekuk 180 derajat.

 Sejak menderita kelainan itu, tak banyak yang bisa dilakukan kedua orangtuanya lantaran mereka tak memiliki cukup biaya untuk menyembuhkannya.

Puluhan dokter yang mereka kunjungi pun tak sanggup untuk memberikan pertolongan.

Berita Rekomendasi

Hingga terbersit keinginan bahwa lebih baik Mahendra mati daripada ia terus menerus mengalami penderitaan tersebut.

Tanpa terbayangkan sebelumnya. Setelah kisah Mahendra diketahui banyak orang, seorang perempuan bernama Julie Jones (35) asal Liverpool ternyata tergerak hatinya untuk membantu Mahendra.

Tak hanya sekadar tergerak, tapi ia juga langsung melakukan langkah nyata untuk mewujudkan keinginannya meringankan beban Mahendra.

Ia melakukan langkah nyata. Kemudian, aku buka laptop dan langsung membuat akun penggalan dana sosial untuk membantunya," papar Julie sebagaimana dilansir Daily Mail.


Julie Jones bersama dengan ahli bedah tulang Dr Rajagopalan Krishnan dari Rumah Sakit Apollo di New Delhi, India (Channel 5/Dragonfly/Cover Asia Press via Daily Mail)

Langkah Julie dengan membuat kampanye penggalangan dana untuk Mahendra ini ternyata berbuah manis.

Cukup banyak orang yang tergerak hatinya untuk menyumbang hingga terkumpul dana sebesar 12 ribu poundsterling dalam kurun waktu 28 hari.

Dana yang mencukupi untuk mengantarkan Mahendra ke ruang operasi.

Mahendra pun menjalani operasi di bawah kendali ahli bedah tulang Dr Rajagopalan Krishnan dari Rumah Sakit Apollo di New Delhi, India.

Dalam operasi penuh resiko tersebut, Dr Rajagopalan bersama dengan timnya melakukan pembedahan pada tulang leher Mahendra.

Kemudian menanam plat di bagian belakang supaya tulang lehernya mampu menopang kepalanya.

Setelah operasi marathon yang berjalan selama 10 jam tersebut, tim dokter mengumumkan bahwa operasi telah berjalan lancar.

Tiga hari pascaoperasi, si malaikat rupawan Julie Jones akhirnya memberanikan diri untuk terbang ke India untuk menemui Mahendra.

Dari awal membaca kisah Mahendra, kemudian melakukan penggalangan dana hingga menyalurkan bantuan, Julie memang belum pernah sekalipun bertatap muka dengan Mahendra. Ia hanya menyaksikannya lewat sejumlah foto.


Mahendra berfoto bersama Julie Jones (Channel 5/Dragonfly/Cover Asia Press via Daily Mail)

Julie mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia bisa membantu meringankan penderitaan Mahendra.

Bahkan ia sangat sedih lantaran hanya memiliki waktu sedikit untuk mengunjunginya.

Namun dirinya menegaskan bahwa ia sendiri seperti sudah memiliki ikatan batin dengan bocah bernasib malang tersebut.

Adapun, Mahendra menghabiskan waktu selama dua pekan di rumah sakit untuk pemulihan.

Ia kemudian diantarakan pulang ke kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarga yang sudah menunggunya.

Dokter yang melakukan pembedahan terhadap Mahendra cukup terkejut menyaksikan hasil dari operasi tersebut.

Mahendra perlahan-lahan memperlihatkan kondisi yang membaik. Namun, untuk memeroleh hasil yang lebih maksimal, dokter menyarankan untuk melakukan operasi lanjutan di masa mendatang untuk memperkokoh tulang leher penyangganya sehingga bisa berfungsi maksimal.

Kisah Mahendra ini, diangkat dalam film dokumentar yang ditayangkan oleh Channel 5. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas