Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penusuk seorang artis muda Jepang, Mayu Tomita (20) akhirnya ditangkap polisi.

Senin (23/5/2016) kemarin rumahnya digerebek polisi yang menyita berbagai dokumen serta barang wanita di rumahnya.

"Penguntit (stalker) lelaki dari Kyoto telah ditangkap karena menusuk artis muda di dekat tempat kerjanya, merasa jengkel dicueki sang artis tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (24/5/2016).

Insiden artis muda Mayu Tomita (20) yang ditusuk-tusuk penguntitnya dan telah ditangkap, Tomohiro Iwazaki (27) mendapat perhatian besar saat ini dari masyarakat Jepang karena polisi terlambat mengantisipasi.

Setiap hari selama 2 sampai 3 jam Iwazaki selalu menunggu di depan stasiun JR Musashi Koganei Tokyo untuk melihat kedatangan Tomita dari tempat kerjanya menuju rumahnya.

Hadiah-hadiah dikirimkan ke rumah Tomita tapi tak dapat perhatian sama sekali membuat Iwazaki jengkel.

Polisi pun sebenarnya sudah mengetahui penguntit yang tinggal di Uzumasanakasuji, Ukyo-ku, Kyoto itu dari laporan ibu Tomita April lalu.

Namun polisi Kyoto mengatakan sebaiknya kontak dan lapor saja ke polisi Metropolitan Tokyo mengenai perbuatan penguntit tersebut.

Polisi menangkap Iwazaki dengan tuduhan pidana percobaan pembunuhan dan pelanggaran kepemilihan senjata api dan pedang atau pisau.

Sementara Tomita masih dirawat darurat di rumah sakit Tokyo akibat tusukan berkali-kali si penguntit tersebut.

Artis Tomita tak memiliki manajer dan tidak tergabung ke dalam perusahaan artis. Upayanya sebagai artis dilakukan sendiri olehnya.