Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Indonesia melihat waktunya tepat meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi dengan Jepang dewasa ini.

"Saat ini dianggap waktu yang sangat tepat sekali dalam mengambil langkah saling mendekati diri dengan Jepang untuk peningkatan kualitas UKM (Usaha Kecil Menengah) Indonesia. Jepang perekonomiannya sangat solid karena UKM-nya kuat sekali dan itu harus dijalankan seiring dengan kedisiplinan Nasional yang tinggi sesuai karakter revolusi mental yang didengungkan Presiden Jokowi selama ini," kata Soetrisno Bachir, Ketua KEIN khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (31/5/2016).

Selama kunjungannya seminggu di Tokyo sejak Minggu (29/5/2016) sampai dengan Jumat mendatang (3/6/2016), Soetrisno Bachir bertemu dengan pihak swasta Jepang.

Misalnya pertemuan dengan pimpinan JICA, Jetro, Japinda, Ketua Liga parlemen Jepang-Indonesia, JBIC, Wakil Menteri METI, Gubernur Wakayama, dan sebagainya.

"Kita akan buat berbagai kelompok kerja (pokja) agar lebih efektif lagi membicarakan langsung dengan pihak khusus pula di Jepang untuk tiap pokja sehingga sasaran lebih tepat, mengena dan hasilnya baik," ujarnya.

Bulan depan Juni sudah memasuki bulan puasa, tetapi justru KEIN akan lebih aktif lagi mendekati Jepang agar dapat segera merealisasikan kerja sama dan bantuannya kepada kalangan UKM di Jepang dengan belajar dan kerja sama bersama Jepang.

"Termasuk masa puasa nanti pun kita akan kirimkan tim pokja Indonesia ke Jepang agar pembicaraan dapat lebih konkrit lagi. Kalau sekarang kan seperti perkenalan berhubung KEIN ini adalah lembaga yang baru di pemerintahan Jokowi," jelasnya .

Pihak Jepang tampaknya sangat antusias karena kali ini selain bertemu KEIN ternyata pengurusnya juga sudah siap dengan pokja sehingga tiap bidang diharapkan dapat lebih mantap lagi, lebih spesifik dalam pembahasan ekonomi dan perindustrian.