Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, ARIZONA - Petinju legendaris Muhammad Ali dikenang sebagai sosok cinta sejati oleh mantan istri terakhirnya, Veronica Porsche.

Porsche mengaku terus mengikuti perkembangan kesehatan mantan suaminya itu melalui informasi dari dua putri hasil pernikahannya dengan Ali.

Ia sampai jarang tidur di hari-hari menjelang kematian Ali.

"Sedih sekali. Saya bersama dengannya selama 12 tahun. Dialah cinta sejati saya saat itu," katanya kepada USA Today.

"Saya tak pernah mencintai seseorang seperti ketika saya mencintainya. Saya bahkan rela mati untuknya," tambahnya.

Namun, menjelang kematian Ali, Porsche mengatakan dirinya tak pernah berbicara lagi dengannya sejak Ali dirawat.

Itu karena Ali memang tak bisa berkomunikasi dan bicara karena penyakitnya.

Karena itu, Porsche menegaskan tidak ada kata-kata terakhir dari Ali yang mengiringi kepergiannya.

"Saya sangat sedih atas kematian Ali, tapi juga senang. Akhirnya ia bisa bebas dari tubuhnya yang sakit-sakitan dan bertemu Sang Pencipta," ucapnya.

Ali meninggal dunia, Sabtu (4/6/2016), pukul 9.10, di Arizona, AS, dikelilingi keluarganya.

Ia tutup usia setelah mengalami sepsis atau peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan infeksi dan menyebabkan kematian. (USA Today)