TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Pada 1964, majalah terbitan Mesir, Al-Musawwir, menerbitkan laporan yang mengklaim bahwa legenda tinju Muhammad Ali menjalin kisah cinta dengan seorang gadis Mesir bernama Inyat Mustafa.

Berita itu segera tersebar luas ke berbagai media internasional, dan istri Ali saat itu, Sonji Roi, mengetahui kabar tersebut.

Ali membantah kabar yang dipublikasikan majalah Mesir itu, meski dia menegaskan tidak akan melakukan gugatan hukum terhadap manajemen Al-Musawwir.

Pada 1964, Ali memang berkunjung ke Mesir untuk memenuhi undangan Federasi Tinju Mesir yang bermarkas di ibu kota Kairo.

Ali mengunjungi Mesir selama 15 hari, dan diminta bertemu dengan Presiden Gamal Abdul Nasser meski hal itu tidak dijadwalkan.

Berbagai media Mesir memberitakan kunjungan Ali itu dan selalu mengikuti pria yang dijuluki "Si Mulut Besar" ini selama berada di Mesir, termasuk saat berkunjung ke Masjid Al-Azhar dan bertemu dengan Presiden Nasser.

Salah satu foto Ali yang diabadikan media adalah saat dia mencium patung Nasser ketika tiba di kantor Sang Presiden.

Ali juga berkunjung ke Bendungan Aswan dan mengaku sangat kagum dengan bendungan raksasa milik Mesir tersebut.

Menurut beberapa laporan, Ali mengatakan, keberadaan bendungan besar itu menjadi bukti nyata dari kehebatan Presiden Nasser.

Sang juara dunia tinju itu juga mengunjungi situs sejarah di Luxor.

Ia diabadikan saat mengenakan surban dan menunggang unta di sekitar piramida.(Ervan Hardoko/Al Arabiya)