Jenazah Silvana Soetanto Masih di Alaska untuk Diautopsi
Jenazahnya ditemukan oleh tim penyelamat AS pada Jumat (3/6/2016) waktu AS di antara puing-puing.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Jenazah Silvana Soetanto yang menjadi korban tewas kebakaran di Alaska, masih ada di sana untuk diautopsi.
Silvana merupakan anak dari co-owner Wings Group Hario Soetanto dan telah menjadi warga negara Singapura.
Ia menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran di Pondok Pemancingan Kodiak Lodge, Alaska, AS, pada Kamis (2/6/2016).
Jenazahnya ditemukan oleh tim penyelamat AS pada Jumat (3/6/2016) waktu AS di antara puing-puing.
Sebelumnya, lokasi itu sempat sulit diakses tim penyelamat lantaran asap kebakaran membuat penglihatan menjadi minim.
Jenazah Silvana lalu dibawa ke Kota Anchorage, Alaska, untuk diautopsi.
Dari tiga anak Silvana yang ikut bersamanya dan mengalami cedera, seorang di antaranya dibawa ke Kodiak untuk menjalani perawatan medis.
Sedangkan, dua orang lainnya dibawa ke Seattle, AS.
Pihak pemadam kebakaran masih mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 4.00 waktu AS dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.45.
Silvana dan tiga anaknya menjadi korban dari peristiwa itu, yang pergi ke pondok pemancingan itu dalam rangka berlibur. (Alaska Dispatch News/Straits Times)