TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI - Seekor monyet dituduh menjadi biang padamnya listrik di seluruh Kenya, setelah primata itu jatuh ke sebuah trafo di sebuah stasiun pembangkit listrik.

Pada Selasa (7/6/2016), negeri di Afrika timur itu tak mendapatkan aliran listrik selama sekitar tiga jam pada pukul 11.30 waktu setempat.

Perusahaan listrik KenGen , merilis pernyataan yang mengklaim pemadaman listrik itu diakibatkan seekor monyet yang memanjat atap sebuah pembangkit listrik dan jatuh menimpa trafo di tempat itu.

"Pada pukul 11.29 pagi ini, seekor monyet memanjat atap stasiun pembangkit listrik Gitari dan jatuh menimpa trafo," demikian KenGen.

"Insiden ini menyebabkan mesin-mesin lain di tempat itu kelebihan beban yang mengakibatkan kehilangan daya lebih dari 180 megawatt yang memicu padamnya listrik di seluruh negeri," tambah KenGen.

KenGen melanjutkan, pihaknya telah melakukan perbaikan dan semua pembangkit listrik sudah beroperasi normal kembali.

"Semua instalasi pembangkit KenGen dilindungi pagar listrik yang bisa mengusir hewan-hewan liar. Kami menyesal atas insiden ini dan perusahaan akan meningkatkan pengamanan di seluruh stasiun pembangkit," demikian KenGen.

Pembangkit listrik Gitaru adalah yang terbesar di Kenya dengan kapasitas puncak mencapai 225 megawatt. Demikian harian Kenyan Star.

Akibatnya, masih menurut Kenyan Star, matinya listrik di negeri itu menyebabkan industri jasa di negeri itu sempat tak beroperasi.