Mantan Anggota AKB48 Jepang Masuk Dunia Esek-esek, Tarifnya Rp 104 Juta Per 2 Jam
Mantan anggota kelompok AKB48 ternyata memasuki dunia industri seks dan seseorang telah memanggilnya sebagai PSK dengan membayar 800.000 yen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan anggota kelompok AKB48 ternyata memasuki dunia industri seks.
Seseorang telah memanggilnya sebagai pekerja seks komersil (PSK) dengan bayaran membayar 800.000 yen per 120 menit atau sekitar Rp 104 juta.
"Tarifnya kalau panggil dia 800 ribu yen untuk 120 menit. Memang agak mahal tetapi kenyataannya dia sudah punya dua tamu yang dilayaninya," kata sebuah sumber kepada majalah Mingguan Shukan Post edisi 17 Juni 2016.
Minggu (19/6/2016) juga telah muncul juara AKB48 yang paling populer Rino Sashihara (23) yang menjadi juara pertama, dua kali berturut-turut dalam pemilu AKB48 kemarin.
Rumor yang ada di Jepang ada seorang cukong yang memborong album lagunya sehingga terlihat Sashihara seolah menjadi paling populer.
"Semua tak jauh dari uang di belakang layar," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (20/6/2016).
Sementara Takamatsu yang mantan AKB48 sebelumnya juga pernah bermain di film porno Jepang.
Kariernya dalam dunia PSK untuk mendapatkan uang banyak dengan cepat saat ini.
Shukan Post menyelidiki Takamatsu terdaftar di sebuah klub PSK dengan nama samaran Mari Inoue, di dalam sebuah klub wanita panggilan kelas atas di Jepang.
Situs wanita panggilan L tersebut memberikan komentar.
"Sebuah kejutan yang menarik sekali bagi kita semua kedatangan wanita baru ini," tulis klub wanita panggilan tersebut.
Eri Takamatsu bergabung di AKB48 sejak September of 2009.
Setahun kemudian dia mengundurkan diri.