Omar Mateen Sempat Beli Perhiasan Mahal Sebelum Menembak Mati 49 Orang di Orlando
Enam hari kemudian, dia menembak mati 49 orang dan melukai 53 orang lain di dalam kelab malam Pulse di Orlando.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahid Nurdin
Penembakan membabi-buta dilakukan Mateen pada Minggu (12/6/2016) dengan menyasar para pengunjung kelab malam gay Pulse, Orlando. Akibatnya, 49 orang tewas dan 53 orang terluka.
Mateen sendiri tewas ditembak mati oleh petugas keamanan setelah tiga jam bersitegang di kelab malam tersebut.
Pira kelahiran New York tahun 1986, dari ayah imigran Afganistan itu, bernama lengkap Omar Mir Seddique Mateen. Ia tinggal di Fort Pierce, Florida, 120 mil atau 193 km sebelah tenggara Orlando.
Pada saat melakukan penembakan di kelab malam Pulse, Mateen menggunakan pistol ukuran 9 mm dan senjata serbu, laras panjang semi-otomatis AR-15 kaliber 0,233.
Informasi soal jenis senjata yang dipakai Mateen itu disampaikan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) dan dikonfirmasi oleh polisi Orlando.
Senapan AR-15 adalah singkatan dari Armalite Rifle model 15, ‘senjata favorit di AS’. Senapan ini mirip dengan senapan otomatis M16 atau karabin M14, dan dipasarkan untuk militer dan sipil.
Di AS, senapan itu dikenal dengan nomor model mereka. Armalite adalah perusahaan perakit senjata di AS, dan pada tahun 1959, ArmaLite menjual hak produksi AR-10 dan AR-15 ke Colt.
Hingga sejauh ini, polisi Orlando dan pihak ATF masih menyelidiki di mana Mateen membelinya.[TIME/ABC/AFP/AP]